Kenali 6 Faktor Penyebab Cedera Tendon Achilles Sebelum Menanganinya!

Pusat fisioterapi Bintaro menjadi tempat yang dapat Anda tuju untuk menangani cedera tendon. Termasuk di antaranya cedera tendon Achilles yang sering dialami para atlet. Gangguan kesehatan tersebut umumnya muncul akibat gerakan tiba-tiba selama berolahraga. Beberapa latihan fisik yang kerap memicunya mencakup lari, senam, basket, hingga tenis.

 

Faktor penyebab cedera tendon Achilles

Olahraga berlebih bukan satu-satunya penyebab atlet mengalami cedera tendon Achilles. Terdapat sejumlah faktor risiko lain yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

 

1.     Olahraga tanpa pemanasan

Melewatkan pemanasan merupakan kesalahan besar yang bakal membawa Anda pada cedera tendon. Gerakan-gerakan ringan yang dilakukan sebelum berolahraga bertujuan untuk melemaskan sekaligus membuat tubuh fleksibel menjalani latihan fisik. Sementara langsung loncat ke gerakan utama malah memperbesar risiko strain gara-gara tendon yang kaku.

 

2.     Berat badan berlebih

Untuk menurunkan berat badan, sejumlah disarankan berolahraga sesuai kemampuan. Namun, obesitas atau kelebihan berat badan mengundang potensi cedera tendon Achilles. Terutama saat Anda tak memperhatikan jenis latihan yang dipilih. Akibatnya, tubuh dipaksa menopang beban di luar kemampuan yang lantas merusak tendon.

 

3.     Intensitas latihan naik mendadak

Atlet yang menaikkan intensitas latihan tanpa saran pelatih punya risiko lebih tinggi terkena cedera tendon Achilles. Hal tersebut disebabkan tubuh yang tiba-tiba harus melakukan penyesuaian dengan penambahan durasi. Belum lagi jenis gerakan kompleks yang bakal membebani beberapa bagian tubuh sampai akhirnya kena cedera.

 

4.     Mengenakan sepatu yang kurang tepat

Sepatu yang Anda kenakan untuk olahraga mempengaruhi risiko terkena cedera tendon Achilles. Pemakaian alas kaki yang tak menyesuaikan bentuk bakal membuat distribusi tekanan kurang merata. Dalam jangka waktu yang lama, kaki tak bakal memberikan performa terbaik. Tendon yang menopang tekanan berlebih lantas berpotensi mengalami cedera.

 

5.     Denegerasi atau penuaan

Usia tak dipungkiri menjadi penyebab cedera tendon Achilles yang tak bisa Anda hindari. Tendon tersebut bakal ikut mengalami degenerasi saat seseorang bertambah tua. Tak hanya elastisitasnya yang berkurang, kekuatan tendon juga bakal menurun. Dalam hal ini, Anda perlu menyiapkan diri dengan latihan-latihan yang lebih ringan, tetapi menyehatkan.

 

6.     Pemakaian antibiotik dan injeksi steroid

Antibiotik fluoroquinolone jenis levofloxacin atau ciprofloxacin termasuk obat-obatan yang bakal memperparah cedera tendon Achilles. Begitu pula dengan kebiasaan injeksi steroid yang terbukti dapat mengganggu kesehatan saat melampaui anjuran. Kandungan dalam steroid akan membuat tendon melemah. Alhasil, Anda bakal kurang optimal selama berolahraga.

 

Mengenali faktor-faktor di atas akan membantu dokter melakukan diagnosis. Melalui hasilnya, mereka lantas akan merekomendasikan latihan yang sesuai di pusat fisioterapi Bintaro. Anda pun harus patuh mengikuti jadwal maupun saran yang diberikan agar cepat pulih dari cedera tendon Achilles.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *